ASUHAN KEBIDANAN
PADA BY NY “T” USIA 0HARI BAYI LAHIR NORMAL
DI PUSKESMAS WINONGAN
PASURUAN
Disusun Oleh:
IRMA YUANITA
NIM.104.08.035
AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH
KEPULUNGAN-GEMPOL-PASURUAN
2010-2011
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT karena tanpa rahmat serta ridhoNya penulis tidak akan dapat menyelesaikan “Asuhan Kebidanan pada By Ny “T” Usia 0hari Bayi Lahir Normal” ini sebagai syarat menyelesaikan program praktek Diploma Akademi Kebidanan Sakinah Kepulungan Gempol Pasuruan.
Penulis mengucapkan terimakasih terhadap segenap kalangan yang telah membantu dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini, khususnya kepada
1. Bapak dr. Eko Santoso Machfur selaku kepala puskesmas
2. Ibu Sri Tri Susilowati selaku kepala ruangan
3. Ibu Anik kurnia, SST selaku pembimbing klinik
4. Ibu Evi Susiyanti, SST selaku pembimbing akademik
Penulis menyadari masih terlalu banyak kesalahan serta kekurangan pada penulisan serta penyusunan Asuhan Kebidanan ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari pembaca untuk memperbaiki Asuhan Kebidanan ini serta Asuhan Kebidanan selanjutnya. Penulis berharap semoga Asuhan Kebidanan ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan khususnya mahasiswi Akademi Kebidanan.
Pasuruan, November 2009
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi Selma jam pertama setelah post partum. Sebagian besar bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha pernapasan secara spontan dengan sdikit bantuan atau gangguan.
Dari fenomena tersebut penulis tertarik untuk mengangkat “Asuhan Kebidanan pada By Ny “T” Usia 0hari Bayi Lahir Normal”. Asuhan Kebidanan ini harapkan dapat mengetahui derajat vitalitas dan mengukur reaksi bayi terhadap resusitasi serta panangan segera bayi baru lahir seperti:
- Membersihkan jalan napas
- Memotong dan merawat tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Identifikasi
- Pencegahan infeksi
2. Tujuan
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian baik secara subyektif maupun obyektif
b. Mahasiswa mampu menetapkan diagnosa, masalah dan kebutuhan segera
c. Mahasiswa mampu mengantisipasi adanya masalah potensial
d. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan kebutuhan tindakan segera
e. Mahasiswa mampu menyiapkan rencana Asuhan Kebidanan sesuai keadaan klien
f. Mahasiswa mampu melakukan rencana Asuhan Kebidanan
g. Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil Asuhan Kebidanan
3. Metode Penulisan
a. Pengkajian
b. Pemeriksaan
c. Studi Pustaka
d. Studi Dokumentasi
4. Sistematika Penulisan
I. PENDAHULUAN
II. LANDASAN TEORI
III. TINJAUAN PUSTAKA
IV. PEMBAHASAN
V. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Definisi
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi Selma jam pertama setelah post partum. Sebagian besar bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha pernapasan secara spontan dengan sdikit bantuan atau gangguan. (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2002)
2. Penilaian
Penilaian pada bayi baru lahir berpatokan pada APGAR SCORE, yaitu:
Penilaian | Nilai/skor | ||
0 | 1 | 2 | |
Denyut jantung | Tidak ada | <100X/menit | >100X/menit |
Upaya respirasi | Tidak ada | Lambat dan tidak teratur | Baik, menangis |
Tonus otot | Lemah | Fleksi | Normal dengan gerakan |
Respon terhadap stimulasi | Tidak ada respon | Wajah menyeringai | Respon baik dengan menangis |
Warna tubuh | Putih | Biru | Merah muda |
Penanganan yang harus dilakukan jika ada kelainan pada APGAR SCORE, yaitu
No. | Kondisi saat lahir | Penatalaksanaan |
1. | - bernapas/menangis - merah muda - denyut jantung >100 | * serahkan bayi langsung padaabdomen ibu dan keringkan dengan handuk kering |
2. | - apnea/terengah-engah - biru - denyut jantung >100 | * stimulasi bayi dengan menggosok-gosok punggung menggunakan sebuah handuk/ tepuk-tepuk kaki dengan lembut. Buka dan bersihkan jalan napas dengan melakukan penghisapan pada mulut kemudian hidung dengan lembut * beri O2 fasial |
3. | - apnea - biru/pucat - denyut jantung <100 | * ventilasi ambu bag dan marker * jika tidak ada respon dalam 2menit, maka intubasi bayi |
4. | - apnea - putih - denyut jantung <60 | * resusitasi jantung bayi * intubasi * pijat jantung eksterna (ECM) * jika tidak ada respon terhadap IPPV dan ECM, harus dipasang kateter vena umbilical dam berikan adrenalian serta natrium bikarbonat |
3. Penanganan BBL
a. Membersihakan jalan napas
b. Memotong dan merawat jalan napas
c. Mempertahankan suhu tubuh bayi
d. Pelabelan (member tanda)
e. Profilaksis mata
f. Member vitamin K
g. Mengukur berat berat dan panjang bayi
h. Memandikan bayi
4. Tanda-tanda Bahaya BBL
è Pernapasan : < atau > 60X/menit
5. Kerugian
è Mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari
è Mual, terutama pada 3bulan pertama
è Pusing
è Nyeri payudara
è Kenaikan berat badan
è Dapat mengurabgi ASI
è Tidak mencegah IMS
6. Indikasi
è Usia reproduksi
è Gemuk/kurus
è Telah memiliki anak/belum
è Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
è Setelah melahirkan dan tidak menyusui
è Pasca keguguran
è Anemia karena haid berlebihan
è Nyeri haid hebat
è Siklus haid tidak teratur
è Riwayat kehamilan ektopik
è Kelainan payudara jinak
è Varises vena
7. Kontra indikasi
è Hami/dicurigai hamil
è Menyusui eksklusif
è Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
è Penyakit hati akut
è Perokok dengan usia >35tahun
è Riwayat penyakit jantung, stroke/tekanan darah >180/110mmHg
è Kanker payudara/dicurigai kanker payudara
è Migrain/gejala neurologik fokal
8. Efek Samping
è Amenorea
è Mual, pusing/muntah
è Perdarahan pervaginam/spotting
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH
KEPULUNGAN-GEMPOL-PASURUAN
SK Mendiknas RI No.35/D/O/2008, Rekomendasi Menkes RI No.HK.03.2.4.1.04806
Telp/fax. (0343)635771
Email: akbid_sakinahb@yahoo.co.id
ASUHAN KEBIDANAN
Pada By Ny “T” Usia 0hari Bayi Lahir Normal
Di Puskesmas Winongan
Pasuruan
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 28 Juli 2010 Jam : 17.00 WIB
Ruangan : BPS Hj. Nurhayati, SST
a. Data Subyektif
1. Identitas Klien
Nama klien : Ny “I” Nama suami : Tn “P”
Umur : 41tahun Umur : 50tahun
Suku/bangsa : Jawa, Indonesia Suku/bangsa : Jawa, Indonesia Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin membeli pil KB
3. Riwayat Kesehatan atau Penyakit yang Diderita Sekarang dan yang dulu
Kardiovaskuler : Tidak
Hipertensi : Tidak
Diabetes : Tidak
Malaria : Tidak
Penyakit kelamin/HIV/AIDS : Tidak
Pernah dirawat : Tidak
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Kanker Penyakit hati Hipertensi DM Penyakit ginjal Penyakit hati Kelainan bawaan Hamil Kembar Epilepsi Alergi
5. Riwayat Gynekologi
Infertilitas Infeksi virus PMS Servicitis cronis
Endometriosis Myoma Polip servik
Kanker kandungan Operasi kandungan Perkosaan
6. Riwayat Menstruasi
Menarche : 17tahun Lama : 6hari
Siklus : 28hari HPHT : 29 Juni 2010
7. Riwayat Pernikahan
Menikah : 1X Umur petama kali menikah : 21tahun
Lama : 20tahun Jumlah anak : 2 (dua)
8. Riwayat KB
KB yang lalu : Pil
Lama pemakaian/keluhan : 2tahun, tidak ada
Rencana KB selanjutnya : Belum ada
9. Riwayat psikologis
- Psikologi
Respon ibu dan keluarga terhadap metode kontrasepsi yang digunakan: ibu mengatakan senang dengan metode yang digunakan
- Sosial
- Pengambilan keputusan dalam keluarga : ibu mengatakak pengambilan keputusan dilakukan denga cara musyawarah
- Hubungan ibu dengan keluarga : ibu mengataka hubungan denga keluarga sangat baik
- Hubungan ibu dengan masyarakat sekitar : ibu mengatakan hubungan dengan masyarakat sekitar cukup baik
- Budaya-budaya yang dianut : ibu mengatakan menganut dat budaya jawa
10. Latar Belakang Sosial Ekonomi
a) Pola nutrisi
Ibu mengatakan makan 3X/hari dengan porsi 1piring nasi, lauk pauk dan sayur manyur serta minum 1-2gelas air teh dan 4-5gelas air putih/hari
b) Pola eliminasi
Ibu mengatakan BAB 1X/hari dengan warna kuning dan konsistensi agak lembek serta BAK 5-6X/hari dengan warna putih jernih
c) Pola aktivitas
Ibu mengatakan setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mencuci, dll
d) Pola istirahat
Ibu mengatakan tidur siang +1jam (12.00-13.00) dan tidur malam +6-7jam (22.00-05.00).
e) Personal hygiene
Ibu mengatakan mandi 2X/hari, gosok gigi 2X/hari, ganti pakaian dalam 1X/hari, keramas 3X/minggu dan potong kuku 1X/minggu
11. Pola Kebiasaan Sehat
Merokok: Tidak Minum-minuman keras: Tidak
Mengkonsumsi obat-obatan terlarang : Tidak
12. Rekreasi : Tidak
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a) Keadaan Umum : baik ~ Kesadaran : composmentis
b) BB saat ini : 60kg ~ BB bulan lalu: 59kg
c) Tanda-tanda vital : ~ TD : 120/80mmHg ~ Suhu: 36,3oC
~ RR : 20X/menit ~Nadi: 80X/menit
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala dan leher
- Wajah: Pucat Oedema
- Mata : Pandangan kabur Adanya pemandanan dua Sklera ikterik Conjungtiva pucat
- Leher
- Pembesaran kelenjar tyroid
- Pembesaran kelenjar limfe
Payudara: Mamae simetris Dimpling Tumor
Abdomen: Nyeri Tekan Massa
Genetalia: Tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa : Ny “I” dengan Akseptor Kontrasepsi PIL
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
Data dasar :
~ DS: Ibu mengatakan ingin membeli pil KB
~ DO: - Tidak ada pembesaran kelenjar limfe/tyroid
- Tidak ada benjolan pada payudara
- Tidak ada massa/nyeri tekan pada abdomen
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
V. INTERVENSI
Tanggal : 28 Juli 2010 Jam : 17.00 WIB
No. | Intervensi | Rasional |
1. | Bina hubungan saling percaya | Menjalin kerja sama yang baik |
2. | Lakukan periksaan | Mendeteksi keadaan klien |
3. | Beri tahu hasil periksaan | Mengikutsertakan klien |
4. | KIE tentang efek samping | Membuat klien lebih kooperatif |
5. | Beri pil KB | Memenuhi keinginan kontrasepsi klien |
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 28 Juli 2010 Jam: 17.00 WIB
1. Menanyakan kebutuhan dan keluhan klien dengan ramah (Ibu mengatakan ingin membeli pil KB)
2. Melakukan pemeriksaan baik umum, fisik maupun khusus
a. Keadaan Umum : baik ~ Kesadaran : composmentis
b. BB saat ini : 60kg ~ BB bulan lalu: 59kg
c. Tanda-tanda vital : ~ TD : 120/80mmHg ~ Suhu: 36,3oC
~ RR : 20X/menit ~Nadi: 80X/menit
d. Tidak ada pembesaran kelenjar limfe/tyroid
e. Tidak ada benjolan pada payudara
f. Tidak ada massa/nyeri tekan pada abdomen
3. Memberitahu bahwa keadaan klien baik
4. Menjelaskan tentang efek samping KB pil seperti spotting
5. Memberi pil KB andalan
VII. EVALUASI
Tanggal : 28 Juli 2010 Jam: 17.00 WIB
S: ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan petugas
O: a) Keadaan Umum : baik ~ Kesadaran : composmentis
b) BB saat ini : 60kg ~ BB bulan lalu: 59kg
c) Tanda-tanda vital : ~ TD : 120/80mmHg ~ Suhu: 36,3oC
~ RR : 20X/menit ~Nadi: 80X/menit
A: Akseptor Kontrasepsi PIL
P: anjurkan ibu umtuk meminum pil secara teratur
BAB IV
PEMBAHASAN
Pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi berbentuk pil yang berisi hormon estrogen hdan progesteron serta dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi, baik yang sudah mempunyai anak maupun belum kecuali ibu menyusui.
Cara kerjanya adalah dengan menekan ovulasi, mencegah implantasi, mengentalkan lendir sevik dan mengganggu pergerakan tuba.
Keuntungannya yaitu, efektivitas tinggi bila digunakan setiap hari, resiko terhadap kesehatan sangat kecil, siklus haid teratur, dapat digunakan jangka panjang, dapat digunakan sejak usia remaja sampai menopause, mudah dihentikan setiap saat, kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan, dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat, membantu mencegah: kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, kelainan jinak pada payudara atau akne.
Kerugiannya adalah mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari, mual, terutama pada 3bulan pertama, pusing, nyeri payudara, kenaikan berat badan, dapat mengurangi ASI dan tidak mencegah IMS.
Indikasi dari pil KB diantaranya adalah usia reproduksi, gemuk/kurus, telah memiliki anak/belum, menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi, setelah melahirkan dan tidak menyusui, pasca keguguran, anemia karena haid berlebihan, nyeri haid hebat, siklus haid tidak teratur, riwayat kehamilan ektopik, kelainan payudara jinak dan varises vena
Kontra indikasinya yaitu hami/dicurigai hamil, menyusui eksklusif, perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya, penyakit hati akut, perokok dengan usia >35tahun, riwayat penyakit jantung, stroke/tekanan darah >180/110mmhg, kanker payudara/dicurigai kanker payudara dan migrain/gejala neurologik fokal.
Efek Samping yang biasa dialami adalah amenorea, mual, pusing/muntah, perdarahan pervaginam/spotting
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tersebut dengan Asuhan Kebidanan By Ny “T” Usia 0hari Bayi Lahir Normal pada tanggal 28 Juli 2010 di BPS Hj. Nurhayati, SST Sladi-Kejayan-Pasuruan dengan teori di dapat kesimpulan bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.
BAB V
PENUTUP
B. Kesimpulan
Dari dengan Asuhan Kebidanan pada By Ny “T” Usia 0hari Bayi Lahir Normal didapatkan kesimpulan bahwa Ny “I” dengan mengikuti metode kontrasepsi PIL.
C. Saran dan Kritik
Penulis menyadari masih terlalu banyak kesalahan serta kekurangan pada penulisan serta penyusunan Asuhan Kebidanan ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari pembaca untuk memperbaiki Asuhan Kebidanan ini serta Asuhan Kebidanan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontasepsi. Jakarta: Pustaka Bina Harapan
Manuaab, I.B.G. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar